Pendidikan kristiani dan spiritualitas merawat ciptaan: Sebuah pendekatan dalam membangun sikap peduli satwa langka

Authors

  • Olivia Cherly Wuwung Institut Agama Kristen Negeri Manado
  • Nancy Eva Polak Institut Agama Kristen Negeri Manado
  • Margarith Iriana Institut Agama Kristen Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v9i2.703

Keywords:

Christian education, conservation of endangered animals, spirituality of creation cares, pelestarian satwa langka, pendidikan kristiani, spiritualitas merawat ciptaan

Abstract

Hunting, killing, and trafficking of wildlife are crimes against nature that are a global issue. Even though there are wildlife protection laws and regulations stipulated in international law and Law Number 5 of 1990 concerning Natural Resources Conservation, as well as the church's efforts to teach and nurture its congregation to protect and preserve God's creation, the impact is still not significant due to problems human morals. This research aims to formulate a Christian education approach to building public awareness of care for endangered animals. The method used is qualitative research with a case study approach, with the Evangelical Christian Church in Minahasa (GMIM) as one of the pioneers of collaboration with the non-governmental organization "Save the Yaki" to socialize the importance of conservation and protection of endangered animals. We conclude that Christian education can be a construction of a spirituality of caring for creation, through which an attitude of caring for endangered animals can be established.


Abstrak

Perburuan, pembunuhan, dan perdagangan satwa liar adalah kejahatan terhadap satwa liar yang menjadi isu global. Meskipun telah ada undang-undang dan regulasi perlindungan satwa liar yang ditetapkan dalam hukum internasional dan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam serta upaya gereja untuk mengajarkan dan memelihara jemaatnya agar melindungi dan melestarikan ciptaan Tuhan, dampaknya masih belum signifikan karena masalah moral manusia. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan pendekatan pendidikan kristiani dalam membangun kesadaran masyarakat untuk peduli pada satwa langka. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) sebagai salah satu pelopor kerjasama dengan organisasi non-pemerintah "Selamatkan Yaki" untuk mensosialisasikan pentingnya konservasi dan perlindungan satwa langka. Kami menyimpulkan bahwa pendidikan kristiani dapat menjadi konstruksi spiritualitas merawat ciptaan, yang melaluinya sikap peduli satwa langka dapat dibangun.

References

Amruloh, Dedeng Abdul Gani, and Wahyu Yulianto. “The Impact of Enviromental Knowledge and Training Environmental Care Attitudes.†Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal) (2022): 17539–17548.

Apner, Grets Janialdi. “Gereja Eko-Misional: Sebuah Tawaran Teologi Misi Ekologi Berdasarkan Eko-Hermeneutik Terhadap Kejadian 1:27-28 Dan 2:15.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (2022): 171–183.

Aristides Yoshua, Agus Purnomo, Adji Samekto. “Perlindungan Satwa Langka Di Indonesia Dari Perspektif Convention on International Trade in Endangered Species of Flora and Fauna (Cites).†Serambi Hukum 6, no. 02 (2016): 1–13.

Cambah, Tahan Mentria. “Meningkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Hidup Melalui Nyanyian Jemaat.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 8, no. 2 (October 2022).

Carroll, John E, Paul Brockelman, and Mary Westfall. The Greening of Faith: God, the Environment, and the Good Life (20th Anniversary Edition) Recommended Citation, 2016.

Doaly, Themmy. “Organisasi Gereja Terbesar Di Sulawesi Utara Sepakat Lestarikan Satwa Liar Dilindungi.†MONGABAY, July 2019.

Febriyanti, Dwi Yandhi, Hengki Johannis Kiroh, and Saroyo ., Nfn. “Kajian Kualitas Habitat Dan Tingkat Kepadatan Monyet Hitam Sulawesi (Macaca Nigra) Di Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Tangkoko Sulawesi Utara.†Agri-Sosioekonomi 15, no. 1 (2019): 65.

Frederik, Hanny, and Randy Frank Rouw. “Implementasi Pendidikan Lingkungan Hidup Sebagai Pengejawantahan Mandat Budaya Kejadian 1: 28 Dalam Gereja Lokal.†Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 4, no. 2 (2022): 444–461.

Gule, Yosefo. “Konsep Eduecologi Dalam Pendidikan Agama Kristen Konteks Sekolah.†Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 3, no. 2 (2020): 181–201.

Keriapy, F. “Ekologi Dalam Perspektif Iman Kristen (Mengungkapkan Masalah Ekologi Indonesia).†Jurnal Teologia 1, no. 1 (2019): 1–13.

Mamoto, Manuel. “Warga Berburu Daging Patola Dan Paniki Di Pasar Berdikari Tumpaan Minsel Sulawesi Utara.†Tribun Manado.Co.Id.

Milner-Gulland, E.J, and Lynn Clayton. “The Trade in Babirusas and Wild Pigs in North Sulawesi, Indonesia.†Ecological Economics 42, no. 1–2 (August 2002): 165–183.

Palacios, Juan Francisco Gallardo, Antje Engelhardt, Muhammad Agil, Keith Hodges, Roger Bogia, and Matthias Waltert. “Status of, and Conservation Recommendations for, the Critically Endangered Crested Black Macaque Macaca Nigra in Tangkoko, Indonesia.†Oryx 46, no. 2 (April 2012): 290–297.

Patora, Marianus. “Peranan Kekristenan Dalam Menghadapi Masalah Ekologi.†Jurnal Teruna Bhakti 1, no. 2 (2019): 117.

Putri, Agustin Soewitomo, Joko Sembodo, and Yusak Sigit Prabowo. “Menilik Prinsip Penatalayanan Manusia Terhadap Alam Berdasarkan Kejadian 1:26-28.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 2 (2022): 749–760.

Samosir, Christina Metallica, and Fredik Melkias Boiliu. “Pendidikan Agama Kristen Sebagai Upaya Menjawab Tantangan Krisis Lingkungan Hidup.†EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN 4, no. 1 (January 2022): 815–826.

Sarnita Sadya. “Sebanyak 16.900 Spesies Hewan Terancam Punah Pada 2022.†Sebanyak 16.900 Spesies Hewan Terancam Punah Pada 2022.

Sitasari, Novendawati Wahyu. “Mengenal Analisa Konten Dan Analisa Tematik Dalam Penelitian Kualitatif Forum Ilmiah.†Forum Ilmiah 19, no. 1 (2022): 77–84.

Stevanus, Kalis. “Pelestarian Alam Sebagai Perwujudan Mandat Pembangunan: Suatu Kajian Etis-Teologis.†KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2019): 94–108. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/107/70.

Tangkudung, J P M. “Persepsi Tentang Perayaan Pengucapan Syukur Minahasa (Studi Komunikasi Antarbudaya Pada Mahasiswa Luar SulawesiUtara Di Fispol Unsrat).†Acta Diurna VI, no. 1 (2017): 1–11.

Tari, Ezra. “Penerapan Pola Pelayanan Yesus.†Cultivation 1, no. December 2017 (2019): 5–2.

Tigchelaar, Eibert. “Preaching the ‘Green Gospel’in Our Environment: A Re-Reading of Genesis 1: 27-28 in the Nigerian Context.†HTS Teologiese Studies/Theological Studies 72, no. 4 (2016): 1–6.

Tomlinson, James. “Ecological Religious Education: New Possibilities for Educational Practice.†Journal of Religious Education 67, no. 3 (October 2019): 185–202.

Weol, Wolter, Nency Aprilia Heydemans, and Fienny Maria Langi. “Transformasi Pengucapan Syukur: Identitas Dan Relasi Sosial Era Pandemi Covid-19 Di Tomohon.†Tumou Tou 8, no. 1 (March 2021): 53–61.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Wuwung, Olivia Cherly, Nancy Eva Polak, and Margarith Iriana. 2023. “Pendidikan Kristiani Dan Spiritualitas Merawat Ciptaan: Sebuah Pendekatan Dalam Membangun Sikap Peduli Satwa Langka”. KURIOS 9 (3):764-72. https://doi.org/10.30995/kur.v9i2.703.

Issue

Section

Articles