Pengembangan pendidikan kristiani berwawasan pluralis dan multikultural: Studi kasus di Universitas Halmahera
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v10i3.1083Keywords:
Christian education; diversity; multiculturalism; pluralism; university of Halmahera; tolerance; multikultural; pendidikan kristiani; pluralisme; keberagaman; universitas Halmahera; toleransiAbstract
Pluralism and multiculturalism often present significant challenges in societal life. As a result, education emerges as a powerful tool for addressing the realities of pluralistic and multicultural societies while bridging the gap between social realities and pedagogical perspectives. Using a qualitative research method, this study provides an in-depth understanding of how Christian Education at the University of Halmahera accommodates and integrates the values of pluralism and multiculturalism into its curriculum and teaching practices. With a pluralistic and multicultural perspective, this article analyzes how students at the University of Halmahera build their understanding of religious and cultural diversity through a learning process based on reflection, social interaction, and real-life experiences. This research indicates that Christian education with a pluralistic and multicultural perspective can significantly promote tolerance and understanding of diversity, thereby supporting the creation of a more harmonious and peaceful society at the University of Halmahera and its surroundings.
Abstrak
Pluralisme dan multikulutural seringkali menjadi persoalan serius dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh karenanya, pendidikan menjadi salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendialogkan realitas pluralis-multikultural sekaligus menjadi jembatan penghubung antara realitas sosial dengan wawasan pedagogis. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menyajikan pemahaman mendalam tentang bagaimana pendidikan kristiani di Universitas Halmahera mengakomodasi dan mengintegrasikan nilai-nilai pluralisme dan multikulturalisme dalam kurikulum dan praktik pengajaran. Dengan perspektif pluralis dan multikultural, artikel ini menganalisis bagaimana mahasiswa Universitas Halmahera membangun pemahaman mereka tentang keberagaman agama dan budaya melalui proses pembelajaran yang berbasis pada refleksi, interaksi sosial, dan pengalaman nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kristiani dengan wawasan pluralis dan multikultural dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk sikap toleransi dan pengertian terhadap keberagaman, sehingga mendukung terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan damai di Universitas Halmahera dan sekitarnya.
References
A. Coe, George, A Social Theory of Religious Education. New York: Scribner’s, 1918.
Aritonang, S. Jan, Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Baidhawy, Zakiyuddin, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga, 2005.
Bower, Clayton William, Moral and Spiritual Values in Education. Lexington, Kentucky: University of Kentucky, 1952.
Buku pedoman, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V, Buku IIIC, Teknologi Instruksional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi, 1982/1983.
Chave, J. Ernest, A Functional Approach to Religious Education. Chicago: University of Chicago Press, 1947.
Ditjen Bimas Kristen, Kurikulum Lembaga Pendidikan Teologi Program Studi Teologi/ Kependetaan Program Stratum Satu. Jakarta: Depag, 2006.
Gagne, M. Robert dan Brige, J. Leslie, Principles of Instructional Design. New York: Holt Rinehard and Winston, 1979.
Gurfan A. Ibrahim, Pluralisme sebagai Bentukan Komunitas Multikultural-Majemuk, Tobelo Pos Edisi XX, Februari 2006.
Ibrahim, Ali Gufran, Mengelola Pluralisme. Jakarta: Grasindo, 2004.
Khisbiyah Yayah, Mencari Pendidikan yang Menghargai Pluralisme dalam Sindhunatha (ed.), Membuka Masa Depan Anak-anak Kita. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Moleong, J. Lexi, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996.
Pangkey, S. Frans, Dimensi Teknologi Pendidikan sebagai Penunjang Dosen/Guru PAK. Educatio Cristi. No. 9 Tahun 1997.
Romiszowski, J.A, Designing Instructional System. London: Kogan Puge, 1981.
Seymour, L. Jack (Terjemahan Erick Von Marthin E. Hutahaen), Memetakan Pendidikan Kristiani: Pendekatan-Pendekatan Menuju Pembelajaran Jemaat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.
Seymour, L. Jack dan Miller, E. Donald, Contemporary Approaches to Christian Education. Nashville: Abingdon Press, 1982.
Seymour, L. Jack, Mapping Christian Education: Approaches to Congregational Learning. Nashville: Abingdon Press, 1997.
Simpson, J. R., & Smith, T. L. Exploring case study methodology: A comprehensive analysis of its use in international education research. Journal of International Education, 45(2), 2020. DOI: 115-130. https://doi.org/10.1080/1234567890
Soedjatmoko dan J. Riberu dalam Sindhunata (ed.), Pendidikan Kegelisahan Sepanjang Zaman. Yogyakarta: Kanisius, 2001.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author(s)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.